Apa itu eCommerce?

eCommerce adalah pembelian dan penjualan barang dan jasa secara online melalui situs web atau platform elektronik lainnya.

Apa itu eCommerce?

eCommerce adalah kependekan dari perdagangan elektronik, yang berarti membeli dan menjual barang secara online. Ini seperti pergi ke toko, tetapi alih-alih pergi ke toko secara fisik, Anda menggunakan komputer atau ponsel untuk berbelanja dan melakukan pembelian.

E-niaga, juga dikenal sebagai perdagangan elektronik, mengacu pada pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui internet. Ini telah menjadi cara yang semakin populer bagi bisnis untuk menjangkau khalayak yang lebih luas dan bagi konsumen untuk membeli produk dengan mudah dari kenyamanan rumah mereka sendiri. Dengan munculnya platform dan teknologi digital, e-niaga menjadi lebih mudah diakses dan lebih mudah digunakan daripada sebelumnya.

Internet telah merevolusi cara kita berbelanja dan menjalankan bisnis, dan e-niaga telah memainkan peran penting dalam transformasi ini. Dari bisnis kecil hingga perusahaan besar, ecommerce telah membuka peluang baru bagi perusahaan untuk memperluas jangkauan dan menumbuhkan basis pelanggan mereka. Dengan memanfaatkan platform digital seperti situs web, aplikasi seluler, dan media sosial, bisnis dapat menawarkan produk dan layanan mereka kepada khalayak global dengan mudah. Selain itu, e-niaga memungkinkan konsumen untuk membandingkan harga dan berbelanja produk dari berbagai pengecer yang berbeda, semuanya dari kenyamanan rumah mereka sendiri.

Apa itu eCommerce?

Definisi

E-niaga, atau perdagangan elektronik, adalah pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui internet. Ini melibatkan transfer dana dan data melalui jaringan elektronik, terutama internet. E-niaga dapat terjadi antar bisnis, yang dikenal sebagai B2B, atau antara bisnis dan konsumen, yang dikenal sebagai B2C. Itu juga dapat terjadi antara konsumen, yang dikenal sebagai C2C, atau antara konsumen dan bisnis, yang dikenal sebagai C2B.

E-niaga menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir karena pertumbuhan internet dan munculnya pasar online. Bisnis kecil sekarang dapat dengan mudah membuat situs web e-niaga atau situs e-niaga untuk menjual produk dan layanan mereka secara online. Toko online telah menjadi populer karena kenyamanan, aksesibilitas, dan kemampuannya untuk menawarkan rangkaian produk yang lebih luas daripada toko biasa.

Sejarah

Sejarah e-commerce dapat ditelusuri kembali ke tahun 1960-an ketika transaksi bisnis elektronik pertama kali diperkenalkan. Namun, baru pada tahun 1990-an e-niaga mulai mendapatkan popularitas yang meluas dengan pertumbuhan internet dan pengembangan platform e-niaga.

Saat ini, e-niaga telah menjadi bagian penting dari banyak saluran distribusi bisnis, dengan banyak perusahaan hanya mengandalkan e-niaga untuk penjualan mereka. Dropshipping, model bisnis e-niaga yang populer, memungkinkan bisnis untuk menjual produk tanpa menyimpan inventaris, sementara transaksi bisnis elektronik mempermudah bisnis untuk melakukan transaksi dengan pemasok dan pelanggan.

Kesimpulannya, e-niaga telah merevolusi cara bisnis beroperasi, memungkinkan mereka menjangkau audiens yang lebih luas dan melakukan transaksi dengan lebih efisien. Apakah Anda seorang pemilik usaha kecil atau konsumen, e-niaga menawarkan cara yang nyaman dan mudah diakses untuk membeli dan menjual produk dan layanan.

Jenis eCommerce

Ada beberapa jenis eCommerce, masing-masing melayani pelanggan dan model bisnis yang berbeda. Berikut adalah empat jenis utama eCommerce:

B2B (Bisnis-ke-Bisnis)

B2B eCommerce melibatkan bisnis yang menjual produk atau layanan ke bisnis lain. Jenis eCommerce ini sering kali melibatkan volume transaksi yang besar, dengan nilai pesanan rata-rata lebih tinggi daripada jenis eCommerce lainnya. B2B eCommerce dapat mengambil banyak bentuk, termasuk pasar online, sistem pengadaan, dan jaringan industri swasta.

B2C (Bisnis-ke-Konsumen)

B2C eCommerce melibatkan bisnis yang menjual produk atau layanan langsung ke konsumen individu. Ini adalah jenis eCommerce yang paling umum, dengan banyak variasi, seperti pengecer online, layanan berlangganan, dan unduhan digital. ECommerce B2C seringkali melibatkan nilai pesanan yang lebih rendah daripada eCommerce B2B, tetapi volume transaksi lebih tinggi.

C2C (Konsumen-ke-Konsumen)

C2C eCommerce melibatkan konsumen yang menjual produk atau layanan kepada konsumen lain. Jenis eCommerce ini sering difasilitasi oleh pasar online, seperti eBay, Etsy, dan Craigslist. C2C eCommerce dapat melibatkan produk baru atau bekas, dan dapat berbasis lelang atau harga tetap.

C2B (Konsumen-ke-Bisnis)

C2B eCommerce melibatkan konsumen yang menjual produk atau layanan ke bisnis. Jenis eCommerce ini kurang umum dibandingkan jenis lainnya, tetapi popularitasnya semakin meningkat. Contoh C2B eCommerce termasuk pasar lepas, tempat bisnis dapat menyewa kontraktor individual untuk proyek tertentu, dan platform konten buatan pengguna, tempat bisnis membayar konsumen atas kontribusi mereka.

Secara keseluruhan, setiap jenis eCommerce memiliki karakteristik dan model bisnis yang unik. Memahami perbedaan di antara mereka sangat penting untuk bisnis yang ingin memasuki ruang eCommerce.

Pasar eCommerce

Pasar eCommerce telah berkembang pesat selama dekade terakhir. Kenyamanan dan aksesibilitas belanja online telah menjadikannya pilihan yang disukai banyak konsumen. Pada tahun 2022, penjualan eCommerce global mencapai hampir lima triliun dolar, dan industri ini diperkirakan akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang.

Tinjauan pasar

Amazon, Target, dan eBay adalah beberapa pemain utama di pasar eCommerce. Amazon adalah pengecer online terbesar di dunia, dengan pangsa pasar lebih dari 38%. Target adalah platform eCommerce populer yang menawarkan berbagai macam produk, termasuk elektronik, pakaian, dan peralatan rumah tangga. eBay adalah pasar global yang memungkinkan individu dan bisnis untuk membeli dan menjual barang secara online.

Alibaba adalah raksasa eCommerce Cina yang berspesialisasi dalam transaksi B2B dan B2C. Ini adalah salah satu perusahaan eCommerce terbesar di dunia dan memiliki kehadiran yang signifikan di Asia. Etsy adalah platform populer untuk barang buatan tangan dan vintage, sedangkan BigCommerce dan Shopify adalah solusi eCommerce populer untuk bisnis kecil.

Pemain Utama

Amazon mendominasi pasar eCommerce, dengan pangsa pasar lebih dari 38%. Perusahaan ini menawarkan berbagai macam produk, termasuk elektronik, pakaian, dan perlengkapan rumah tangga. Ini juga memiliki jaringan logistik yang kuat yang memungkinkan pengiriman produk yang cepat dan efisien.

Target adalah pemain utama lainnya di pasar eCommerce. Perusahaan ini menawarkan berbagai macam produk, termasuk bahan makanan, elektronik, dan pakaian. Ini memiliki kehadiran online yang kuat dan menawarkan berbagai opsi pengiriman, termasuk pengiriman pada hari yang sama.

eBay adalah pasar global yang memungkinkan individu dan bisnis untuk membeli dan menjual barang secara online. Ini menawarkan berbagai macam produk, termasuk elektronik, pakaian, dan barang-barang rumah tangga. Ini juga memiliki program perlindungan pembeli yang kuat yang memastikan transaksi aman dan terjamin.

Kompetisi

Pasar eCommerce sangat kompetitif, dengan banyak pemain bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar. Amazon adalah pemimpin yang jelas, tetapi ada banyak pemain lain di pasar, termasuk Target, eBay, Alibaba, Etsy, dan Shopify.

Wix dan WooCommerce adalah solusi eCommerce populer untuk bisnis kecil. Mereka menawarkan berbagai fitur, termasuk templat yang dapat disesuaikan, pemrosesan pembayaran, dan manajemen inventaris.

Gap adalah pengecer pakaian populer yang memiliki kehadiran online yang signifikan. Perusahaan ini menawarkan berbagai macam pakaian dan aksesoris untuk pria, wanita, dan anak-anak.

Craigslist dan Wish adalah platform eCommerce populer yang berspesialisasi dalam barang bekas dan barang diskon. Upwork adalah platform populer untuk pekerjaan lepas, termasuk tugas terkait eCommerce seperti desain dan pengoptimalan situs web.

Kesimpulannya, pasar eCommerce sangat kompetitif, dengan banyak pemain bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar. Amazon, Target, dan eBay adalah beberapa pemain utama, tetapi ada banyak pemain lain di pasar, termasuk Alibaba, Etsy, dan Shopify. Pasar diperkirakan akan terus tumbuh di tahun-tahun mendatang, didorong oleh kemudahan dan aksesibilitas belanja online.

Teknologi eCommerce

Dalam hal eCommerce, teknologi memainkan peran penting dalam memungkinkan bisnis menjual produk dan layanan mereka secara online. Di bagian ini, kita akan melihat lebih dekat beberapa teknologi utama yang menggerakkan eCommerce, termasuk platform, gateway pembayaran, dan sistem manajemen inventaris.

Platform

Platform eCommerce adalah solusi perangkat lunak yang memungkinkan bisnis membuat dan mengelola toko online. Mereka menyediakan berbagai fitur dan fungsionalitas, termasuk manajemen katalog produk, pemrosesan pesanan, dan manajemen pelanggan. Beberapa platform eCommerce paling populer termasuk Shopify, WooCommerce, dan BigCommerce.

Gateways Pembayaran

Gateway pembayaran adalah solusi perangkat lunak yang memungkinkan bisnis menerima pembayaran online. Mereka memberikan cara yang aman bagi pelanggan untuk memasukkan informasi pembayaran mereka dan bagi bisnis untuk memproses pembayaran. PayPal adalah salah satu gateway pembayaran yang paling banyak digunakan di eCommerce, tetapi ada banyak lainnya yang tersedia, termasuk Stripe, Square, dan Authorize.net.

Inventarisasi Manajemen

Sistem manajemen inventaris adalah solusi perangkat lunak yang memungkinkan bisnis melacak dan mengelola tingkat inventaris mereka. Mereka memberikan visibilitas real-time ke tingkat stok, memungkinkan bisnis menetapkan titik pemesanan ulang, dan mengotomatiskan proses pemesanan. Beberapa sistem manajemen inventaris populer untuk eCommerce termasuk TradeGecko, Skubana, dan Orderhive.

Selain teknologi utama ini, ada banyak alat dan solusi lain yang dapat digunakan bisnis untuk meningkatkan operasi eCommerce mereka, termasuk pemasaran eCommerce dan program pemasaran afiliasi. Saat eCommerce terus berkembang, kita dapat berharap untuk melihat inovasi berkelanjutan dalam teknologi yang mendukungnya, dengan solusi baru yang muncul untuk membantu bisnis menjual produk dan layanan mereka secara online di berbagai perangkat, termasuk komputer, tablet, dan smartphone.

Keuntungan dan kerugian

Kelebihan

E-niaga menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, dan tidak mengherankan mengapa. Ada banyak keuntungan e-commerce, termasuk:

  • Biaya keuangan rendah: Menyiapkan situs web e-niaga jauh lebih murah daripada menyewa etalase fisik. Ini terutama benar jika Anda menggunakan platform seperti Shopify atau WooCommerce untuk membuat toko online Anda.
  • Potensi penghasilan 24/7: Dengan toko e-niaga, Anda dapat melakukan penjualan sepanjang waktu. Ini berarti Anda dapat menghasilkan uang saat Anda tidur.
  • Mudah menampilkan buku terlaris: Dengan toko e-niaga, mudah untuk menyoroti produk terlaris Anda. Ini dapat membantu meningkatkan penjualan dan mendorong lebih banyak pendapatan.
  • Karyawan yang terjangkau: Jika Anda menjalankan toko e-niaga, Anda tidak perlu mempekerjakan karyawan sebanyak yang Anda lakukan untuk toko fisik. Ini dapat membantu Anda menghemat uang untuk biaya tenaga kerja.
  • Lebih mudah untuk mendorong pembelian impulsif: Dengan toko e-niaga, mudah untuk mendorong pembelian impulsif dengan memamerkan produk terkait atau menawarkan diskon waktu terbatas.
  • Mudah untuk menargetkan ulang atau memasarkan ulang ke pelanggan: Dengan e-niaga, mudah untuk menargetkan ulang atau memasarkan ulang ke pelanggan yang telah melakukan pembelian. Ini dapat membantu meningkatkan loyalitas pelanggan dan mendorong lebih banyak penjualan.

Kekurangan

Sementara e-niaga memiliki banyak keuntungan, ada juga beberapa kerugian yang perlu dipertimbangkan. Ini termasuk:

  • Waktu Henti: Salah satu kelemahan ecommerce adalah potensi downtime. Jika situs web Anda mati karena pemeliharaan atau kegagalan server, Anda dapat kehilangan potensi pendapatan.
  • Kompetisi: Dengan e-niaga, Anda bersaing dengan toko online lainnya serta toko fisik. Ini dapat mempersulit untuk menonjol dan menarik pelanggan.
  • Kepercayaan pelanggan: Beberapa pelanggan mungkin ragu untuk memberikan informasi kartu kredit mereka secara online. Ini dapat mempersulit untuk membangun kepercayaan dan menarik pelanggan baru.
  • Biaya pengiriman: Biaya pengiriman bisa menjadi pengeluaran utama untuk toko e-niaga. Ini terutama benar jika Anda menawarkan pengiriman gratis, yang dapat memakan margin keuntungan Anda.
  • Pemasaran konten: Toko e-niaga sangat bergantung pada pemasaran konten untuk menarik pelanggan dan mendorong penjualan. Ini bisa memakan waktu dan mahal.
  • Platform media sosial: Toko e-niaga harus memiliki kehadiran yang kuat di platform media sosial seperti Facebook dan Instagram. Ini bisa sulit untuk dikelola dan dipelihara.
  • iklan Facebook: Iklan Facebook bisa menjadi cara yang efektif untuk mengarahkan lalu lintas ke toko e-niaga Anda, tetapi juga bisa mahal dan memakan waktu untuk disiapkan dan dikelola.
  • Margin: Toko e-niaga sering kali memiliki margin keuntungan yang lebih rendah daripada toko bata-dan-mortir. Ini karena biaya overhead yang lebih rendah untuk menjalankan toko online.

Masa Depan eCommerce

Saat dunia menjadi semakin digital, eCommerce siap untuk pertumbuhan yang signifikan di tahun-tahun mendatang. Berikut adalah beberapa tren utama yang dapat kita lihat di masa depan eCommerce:

Trend pasar

Pasar eCommerce global diperkirakan akan terus tumbuh pesat di tahun-tahun mendatang, dengan beberapa proyeksi menunjukkan bahwa ia dapat mencapai $6.43 triliun pada tahun 2027. Pertumbuhan ini akan didorong oleh berbagai faktor, termasuk meningkatnya popularitas belanja online, kenaikan mobile commerce, dan perluasan eCommerce ke pasar baru.

Salah satu tren utama yang harus diperhatikan adalah semakin pentingnya pemasaran email di eCommerce. Karena semakin banyak konsumen berbelanja online, email telah menjadi alat penting untuk menjangkau pelanggan dan mendorong penjualan. Kampanye pemasaran email yang efektif dapat membantu bisnis eCommerce membangun kesadaran merek, mempromosikan produk baru, dan mengarahkan lalu lintas ke etalase mereka.

Tren lain yang perlu diperhatikan adalah semakin pentingnya harga kompetitif dan pengiriman gratis. Dengan begitu banyaknya pilihan eCommerce yang tersedia bagi konsumen, bisnis yang dapat menawarkan penawaran terbaik dan pilihan pengiriman yang paling nyaman akan berada pada posisi terbaik untuk berhasil.

Influencer Pemasaran

Pemasaran influencer telah menjadi bagian yang semakin penting dari eCommerce dalam beberapa tahun terakhir, dan tren ini diperkirakan akan terus berlanjut di masa mendatang. Dengan bermitra dengan influencer yang memiliki banyak pengikut di media sosial, bisnis eCommerce dapat menjangkau audiens baru dan membangun brand awareness.

Salah satu strategi efektif untuk pemasaran influencer di eCommerce adalah menggunakan kuis dan daftar untuk menyoroti produk dan mendorong keterlibatan. Dengan membuat kuis yang membantu konsumen menemukan produk yang tepat untuk kebutuhan mereka, bisnis eCommerce dapat membangun kepercayaan dan menjadikan diri mereka sebagai ahli di bidangnya. Demikian pula, dengan membuat daftar produk dengan peringkat teratas atau menyoroti produk individual di postingan media sosial, bisnis dapat membangun kegembiraan dan membangkitkan minat pada produk mereka.

Penjualan Internasional

Akhirnya, karena eCommerce terus berkembang ke pasar baru, bisnis yang dapat secara efektif menavigasi kompleksitas penjualan internasional akan berada pada posisi terbaik untuk berhasil. Ini akan membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang kebiasaan dan peraturan setempat, serta kemampuan untuk memasarkan produk secara efektif kepada konsumen di berbagai belahan dunia.

Kesimpulannya, masa depan eCommerce cerah, dengan pertumbuhan yang signifikan diharapkan di tahun-tahun mendatang. Dengan tetap mengikuti tren pasar, memanfaatkan kekuatan pemasaran influencer, dan mengarahkan penjualan internasional secara efektif, bisnis dapat memposisikan diri untuk sukses di industri yang berkembang pesat ini.

Lebih Banyak Membaca

E-niaga, kependekan dari perdagangan elektronik, adalah pembelian dan penjualan barang dan jasa secara online melalui platform dan teknologi digital seperti situs web, aplikasi seluler, media sosial, dan saluran digital lainnya. Ini memungkinkan bisnis dan individu untuk melakukan bisnis melalui internet, memfasilitasi transaksi antara pembeli dan penjual. (sumber: Investopedia, Shopify, CEO E-niaga, Oberlo, Amazon)

Persyaratan Pengembangan Situs Web Terkait

Beranda » Pembuat Situs Web » Glosarium » Apa itu eCommerce?

Tetap terinformasi! Bergabunglah dengan buletin kami
Berlanggananlah sekarang dan dapatkan akses gratis ke panduan, alat, dan sumber daya khusus pelanggan.
Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja. Data Anda aman.
Tetap terinformasi! Bergabunglah dengan buletin kami
Berlanggananlah sekarang dan dapatkan akses gratis ke panduan, alat, dan sumber daya khusus pelanggan.
Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja. Data Anda aman.
Bagikan ke...